Love is everyrhing
Temannya sering berkata, "Cinta adalah segala hal bahagia dalam kehidupan." Agni mengerti hal itu. Dalam kehidupannya, yang ia cintai adalah; Mama dan Raina, adiknya. Ia mencintai mereka lebih dalam di palung hatinya. Namun, setelah mengenal Tirta, ada rasa yang aneh dalam diri Agni. Rasa itu berbeda ketika ia mengungkapkan cinta pada Mama dan adiknya. Perasaan itu muncul dan berkembang begitu saja tanpa ia sadari. Diawali ketika Tirta menolongnya saat lupa membawa dompet untuk membayar kepada kasir minimarket. Pertemuan tidak sengaja yang menuntunnya mengenal pria bermata teduh tersebut. Saat itu pula, Agni menyatakan cintanya bertambah satu, yaitu pada Tirta Abimayu.
Berbeda bagi Tirta, baginya cinta adalah ilusi semata yang membawanya ke dalam nestapa. Merangkak tahun demi tahun untuk kembali bangkit dari masa lalu. Dicampakkan, ditinggal, lalu dibuang tanpa ada kepastian. Meskipun seorang pria, hatinya sangat lemah jika dihadapkan dengan lemparan luka yang diberikan seorang wanita. Sampai akhirnya ia bertemu dengan perempuan mandiri bernama Agnia Arunika. Perlahan, ia terasa terbantu oleh kehadiran Agni dalam hidupnya. Membawa banyak kabar gembira yang tak pernah ia duga. Agni memang perempuan biasa, dari kalangan biasa, tapi ia merasa ada satu hal yang sangat luar biasa dalam diri Agni. Yang ia sebut, Cinta.
Namun, perjalanan cinta tak pernah semulus jalan tol baru diresmikan. Meski ada tawa, pun duka selalu hadir menyapa. Cinta yang Agni sebut bahagia sebelumnya seketika sirna, tatkala mengetahui masa lalu Tirta. Lebih tepatnya, saat tahu pria yang ia cinta belum bisa meninggalkan luka lama. Cinta masa lalunya.
Siapa sangka pria yang ia rasa akan selalu menjaganya, ternyata masih bergelut dengan Rani, seorang wanita yang dulu pernah memadu kasih dengan Tirta. Tirta masih menyayangi masa lalunya, ternyata 3 tahun berlatih bangkit dari lara tidak menimbulkan efek apapun pada Tirta. Cintanya pada Rani masih ada, meski tak lagi diberi pupuk agar tumbuh.
Agni pikir, Tirta melupakan Rani dan berlanjut bahagia dengannya. Namun ternyata dugaannya salah. Kehadiran Rani membuat Tirta perlahan menjauhinya secara tersirat. Mungkin raganya masih dengan Agni, tapi siapa tahu dengan hatinya?
Agni berpikir, tidak mungkin ia bersaing dengan wanita sempurna macam Rani yang punya segalanya, sementara ia hanya apa adanya. Bisa saja selama ini Tirta menghampirinya hanya sebatas lampiasan karena lukanya belum sepenuhnya mengatup. Betapa hancurnya hati Agni, ketika harapan yang ia bangun seketika runtuh dengan lebur.
Ia pikir, yang berengsek di dunia ini hanyalah ayahnya saja. Ternyata pria yang ia cintai pula. Tirta Abimanyu.
No comments:
Post a Comment